2.3. Pengaruh Inovasi SI terhadap sosbud dan Pendidikan
- Pengaruh pada Sosbud
Akibat kemajuan Teknologi bisa kita lihat :
1.
Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanitayang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
Bahkanperubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan
pekerjaan pria semakin menonjol. Data yangtertulis dalam buku Megatrend
for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanitayang memasuki
bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri ,
dan berbagai jabatan pentinglainnya.
2. Meningkatnya
rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan
fenomena yang menarik.Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatubangsa
akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan
bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam
di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan
melahirkangenerasi yang disiplin , tekun dan pekerja keras
Meskipun demikian Kemajuan Teknologi akan berpengaruh Negatif pada aspek budaya:
1.
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupanekonomi yang terlalu
menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi
miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong
dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang
berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya bisa
dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan
pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3.
Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tangga golonganmenengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon
telahmembuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia
luar. Program internet relay chatting (IRC) , internet, dan e-mail telah
membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya
berbagaiwarung internet (WARNET) telah memberi peluang kepada banyak
orang yang tidak memiliki komputer dan saluraninternet sendiri untuk
berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yangmenghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisaasyik mengobrol
dengan teman dan orang asing kapan saja.
- Pengaruh terhadap Pendidikan
- Pengaruh Positif Teknologi Terhadap Dunia Pendidikan
a.
Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu
dan pusat Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah
dan lain-lain. Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satu-satunya
sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu
terlalu terpaku terhadap Informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga
bisa mengakses materi pelajaran langsung dari Internet, olehnya itu
guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing
siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar siswa
tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam
pembelajaran.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang
baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa
mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan
bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah
oleh siswa.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap
muka. Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya
pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun
dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos
Internet dan lain-lain.
d. Adanya sistem pengolahan data hasil
penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi. Dulu, ketika orang
melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data
yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun
setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya
dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi
sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media
teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan
memamfaatkan berbagai program yang telah di installkan.
e.
Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan
cepat. Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus
dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu ; Penggandaan soal Ujian, dengan
adanya mesin foto copy, untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang
banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau
dilakukan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi semuanya itu
dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat. Khususnya dalam
kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari
perkembangan IPTEK, yaitu :
a) Pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.
b) Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / Kompleks.
c) Mempercepat proses yang lama.
d) Menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi.
e) Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau diluar jangkauan.
- Pengaruh Negatif Teknologi terhadap Dunia Pendidikan
Disamping
dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga akan
muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK
dalam proses pendidikan, antara lain:
a. Siswa menjadi malas belajar
Dengan
adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar,
seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa
menjadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang
menghabiskan waktunya untuk internetan yang hanya mendatangkan
kesenangan semata, seperti Facebook, Chating, Friendster dan lain-lain,
yang semuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
b. Terjadinya pelanggaran Asusila.
Sering
kita dengar di berita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran asusila
dilakukan oleh seorang pelajar terhadap pelajar lainnya, seperti
terjadinya tawuran antar pelajar, terjadi priseks, pemerkosaan siswi dan
lain-lain.
c. Munculnya media massa, khususnya media
elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pengetahuan yang disalah
gunakan oleh pelajar.
Dengan munculnya media massa yang
dihasilkan oleh perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya
berbagai prilaku yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya
siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk bermain Games, main PS,
main Facebook, chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk
belajar malah digunakan untuk bermain, sehingga belajar menjadi habis
dengan sia-sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative
terhadap hasil belajar siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari
para siswa sampai ke Mahasiswa
d. Munculnya metode-metode
pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi malas.
Dengan
adanya fasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses
pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan mahasiswa menjadi
malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika siswa diberi tugas
untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak perlu pusing-pusing,
karena cukup mencari bahan lewat Internet dan mengkopi paste karya orang
lain, sehingga siswa menjadi malas berusaha dan belajar.
e. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam
Selama
ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang adanya
kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari
penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan teknologi
yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses informasi dari
satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk
melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga
kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.
f. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Pada
awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang
bersifat positif, namun pada akhirnya sering kali tujuan itu
diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya ; seorang Heker dengan
kemampuannya melakukan penerobosan sistem sebuah kantor atau perusahaan,
mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak perlu merampok langsung
ke Bank atau kekantor-kantor, cukup dengan melakukan pembobolan system
keuangan atau informasi penting, maka mereka akan dapat keuntungan, dan
sulit untuk dilacak pelakunya
g. Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi.
Dengan
adanya pengolahan data dengan system Teknologi, sering akli kita
temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan analisis data hasil
penelitian yang dilakukan oleh siswa dan bahkan mahasiswa, ini mereka
lakukan untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan hasil
penelitian yang dilakukan.
Kamis, 10 Januari 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar