Sabtu, 05 November 2016



    A.    Pengertian Flowchart


             Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung




           Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.



    B.     Tujuan Flowchart


Tujuan Membuat Flowchat :

          1. Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah

          2. Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas

          3. Menggunakan simbol-simbol standar



Dalam penulisan Flowchart dikenal dua model, yaitu Sistem Flowchart dan Program Flowchart

1.      System Flowchart :

Yaitu : bagan yang memperlihatkan urutan prosedure dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu.

        -   Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data.

        -  Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input danoutput.

        -  Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah
        -  Hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk


2.   Program Flowchart

Yaitu: Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Dua jenis metode penggambaran program flowchart :

      -   Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global

      -   Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci



    C.     Simbol-simbol flowchart


Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :



    1.      Flow Direction Symbol


        : Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line.



     2.      Terminator Symbol

   
    



: Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan.
  

 3.      Connector Symbol




 : Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.



    4.      Connector Symbol




  : Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.



    5.      Processing Symbol





 : Yaitu simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer.



    6.      Manual Operation Symbol


  

: Yaitu simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.



    7.      Decision Symbol





 : Yaitu simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.



    8.      Input-Output Symbol

     


: Yaitu simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.


9.      Manual Input Symbol
  



: Yaitu simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard.




    10.  Preparation Symbol

     
: Yaitu simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage.


    11.  Predefine Proses Symbol





 : Yaitu simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program)/prosedure.



    12.  Display Symbol

   


 : Yaitu simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya.



    13.  Disk and On-line Storage Symbol

     
  

: Yaitu simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk atau disimpan ke disk.



    D.    Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart



Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.



Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;

1.         - Input berupa bahan mentah

2.         - Proses pengolahan

3.         - Output berupa bahan jadi.



Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;



·  START : berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani  pemecahan masalah.

·    READ : berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.

·    PROCESS : berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.

·     WRITE : berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.

·     END : mengakhiri kegiatan pengolahan






Gambar berikut memperlihatkan flowchart dari kegiatan dasar diatas.



Dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. Dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah tahap proses. Karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yaitu:



·        - Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat

·         - Penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.

·         - Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.



Sumber :

 

0 komentar:

Posting Komentar

Comments