Sabtu, 19 Maret 2016

HAK AZASI MANUSIA (HAM)

Pengertian Hak Azasi Manusia :
Hak Asasi Manusia adalah prinsip-prinsip moral atau norma-norma, yang menggambarkan standar tertentu dari perilaku manusia, dan dilindungi secara teratur sebagai hak-hak hukum dalam hukum kota dan internasional.
Atau Hak Asasi Manusia disingkat “HAM” merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia yang didapatkan sejak lahir dimana secara kodrati HAM sudah melekat dalam diri manusia dan tak ada satupun orang yang berhak mengganggu gugat karena HAM bagian dari anugrah Tuhan, itulah keyakinan yang dimiliki oleh manusia yang sadar bahwa kita semua makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki derajat yang sama dengan manusia yang lainnya sehingga mesti berhak bebas dan memiliki martabat serta hak-hak secara sama.
Pengertian HAMmenurut komnas HAM adalah :
“ Hak Asasi manusia mencakup segala bidang kehidupan manusia, baik sipil, politik, maupun ekonomi, sosial dan kebudayaan. Kelima-limanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hak asasi manusia tidak mendukung individualisme, melainkan membendungnya dengan melindunginya individu, kelompok dan golongan , ditengah-tengah kekerasan kehidupan modern. Ham merupakan tanda solidaritas nyata suatu bangsa dengan warganya yang lemah ”.


Berikut ini berita yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia :


 

Siswa SMP HighScope pukuli adik kelas saat ada Mendikbud di sekolah

Reporter : Randy Ferdi Firdaus | Sabtu, 19 Maret 2016 00:32

 


Merdeka.com - Seorang siswa SMP HighScope Indonesia di Jakarta Selatan MGF menjadi korban penganiayaan yang dilakukan dua pelajar di sekolah taraf internasional tersebut diduga lantaran bermotifkan asmara pada 5 Maret 2016.

"Aksinya saat mereka (pelaku) sedang menonton futsal yang diadakan pihak HighScope," kata orang tua MFG, Irsan Gading di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat (18/3).

Irsan menjelaskan, kejadian berawal saat para pelajar menonton pertandingan futsal yang dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan.

Sekitar 10 pelajar kelas 9 dan 10 menggiring korban MFG saat menonton futsal, kemudian menginterogasi di belakang sekolah. Irsan mengungkapkan, para kakak kelas itu menanyakan soal korban yang diduga menjalin hubungan asmara dengan seorang siswi Highscope.

"Perempuan itu pacaran dengan salah seorang yang menarik dia (korban) dari belakang," tutur Irsan.

Sambil berteriak, salah satu pelaku memukul MFG sebanyak beberapa kali pada bagian wajah hingga korban kesakitan. Selain itu, seorang pelajar lainnya mendaratkan pukulan sebanyak tiga kali.

Bapak korban mendesak pihak sekolah mengambil tindakan terhadap para pelaku pemukulan MFG agar memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan.

Sementara itu, Assisten Business Quality Management Director Highscope Wahyuni Ratna Lingga mengaku pihak sekolah tidak mengetahui peristiwa itu. Namun Wahyuni menyebutkan, kejadian kekerasan siswa itu terjadi di luar lingkungan dan jadwal belajar sekolah.

Sama halnya, Chief of Academic Operations Highscope Jossy Soenarjo menambahkan, kekerasan yang dilakukan tidak termasuk kategori 'bullying' karena tidak memenuhi tiga kriteria yakni aksi yang berulang, ditarget (direncanakan) dan ada perbedaan kekuatan (power).

Jossy menyatakan, para kakak kelas itu bermaksud meminta keterangan MFG namun terjadi salah paham sehingga terjadi insiden pemukulan.

Jossy juga mengatakan, pihak sekolah telah mempertemukan siswa yang dipukul, pelaku dan saksi yang menyaksikan kejadian itu namun tidak memberikan hukuman.




komentar :

        Menurut saya, anak-anak SMP itu sudah keterlaluan, mungkin para tersangka cemburu karena si korban menjalin hubungan dengan siswi lain. Entah kenapa sekarang semakin marak pembullyaan didalam sekolah ataupun diluar sekolah, mungkin orang tua nya tidak memperhatikan perilaku anak-anak. Seharusnya disekolah itu jadi tempat belajar bukan tempat pacaran gak jelas yang dapat merusak masa depan siswa/i.
        
        Dan yang paling aneh lagi diberita itu disebutkan bahwa perilakunya itu bukan lah sebuah bullying. Jelas-jelas si pelaku ngegebugin si adik kelasnya, walaupun tidak memenuhi 3 kriteria yaitu aksi yang berulang, ditarget (direncanakan) dan ada perbedaan kekuatan (power). Disebutkan lagi tidak adanya kekuatan ??? Kakak kelas sasma adik kelas jelas sekali berbeda, beda umur beda kekuatan.


Sumber :

  • http://www.merdeka.com/peristiwa/siswa-smp-highscope-pukuli-adik-kelas-saat-ada-mendikbuddi-sekolah.html
  •  https://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia
 

0 komentar:

Posting Komentar

Comments