3.1.
Jelaskan & berikan contoh
aplikasi yang digunakan untuk web 1.0, web 2.0 dan web 3.0
Web 1.0: Internet sebelum
1999, para ahli menyebutnya era Read-Only. Peran pengguna internet rata-rata
hanya terbatas untuk membaca informasi yang disajikan kepadanya. Contoh terbaik
adalah jutaan situs web statis yang menjamur selama booming.com. Tidak ada
komunikasi aktif atau arus informasi dari konsumen informasi kepada produsen
informasi.
Web 2.0: Kurangnya
interaksi aktif pengguna umum dengan web mengarah pada kelahiran Web 2.0. Tahun
1999 menandai awal era Read-Write-Publish dengan kontribusi penting dari
LiveJournal (Diluncurkan pada April 1999) dan Blogger (Diluncurkan pada Agustus
1999). Sekarang bahkan pengguna non-teknis dapat secara aktif berinteraksi
& berkontribusi ke web menggunakan platform blog yang berbeda. Era ini
memberdayakan pengguna umum dengan beberapa konsep baru yaitu. Blog, Media
Sosial & Video-Streaming. Menerbitkan konten Anda hanya dengan beberapa
klik saja! Beberapa perkembangan luar biasa dari Web 2.0 adalah Twitter,
YouTube, eZineArticles, Flickr dan Facebook.
Web 3.0: Sepertinya kita
memiliki semua yang kita inginkan di Web 2.0, tetapi jauh di belakang ketika
menyangkut kecerdasan. Mungkin anak berusia enam tahun memiliki kemampuan
analitis yang lebih baik daripada teknologi pencarian yang ada! Pencarian
berbasis kata kunci dari web 2.0 menghasilkan informasi yang berlebihan.
Atribut berikut akan menjadi bagian dari Web 3.0:
·
Pencarian kontekstual
·
Dibuat khusus Cari
·
Pencarian Hasil Personalisasi
·
Evolusi Web 3D
·
Penalaran Deduktif
Meskipun Web belum melihat
sesuatu yang dapat disebut sebagai cukup cerdas tetapi upaya untuk mencapai
tujuan ini sudah dimulai. 2 minggu kembali Blog Google Resmi disebutkan tentang
bagaimana algoritma pencarian Google sekarang menjadi cerdas karena dapat
mengidentifikasi banyak sinonim.
Misalnya Foto & Foto
sekarang diperlakukan sama dalam artinya. Mulai sekarang dan seterusnya,
permintaan Anda, hasil rekayasa GM tidak akan mengarahkan Anda ke situs web GM
(General Motors). Mengapa? Penyebab, pertama dengan identifikasi sinonim Google
akan memahami bahwa GM dapat berarti General Motors atau Genetically Modified.
Kemudian dengan konteks yaitu dengan kata kunci memotong itu akan menyimpulkan
bahwa pengguna menginginkan informasi pada tanaman yang dimodifikasi secara
genetika dan tidak pada General Motors. Demikian pula, mobil GM tidak akan
membawa Anda ke tanaman yang dimodifikasi secara genetik. Cobalah sendiri untuk
memeriksa bagaimana kecerdasan buatan yang baru ditambahkan ini bekerja di
Google. Juga, ada banyak situs web yang dibangun di Web 3.0 yang
mempersonalisasikan pencarian Anda. Web memang semakin cerdas.
3.2.
Jelaskan dan berikan contoh,
apa yang anda ketahui tentang Virtual Reality dan Augmented Reality
-
Virtual Reality
Virtual
reality terdiri dari dua kata yaitu
virtual dan reality
yang berarti maya dan realitas. Virtual reality adalah teknologi yang dapat
berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dalam
teknisnya, virtual
reality digunakan untuk menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang
dihasilkan oleh komputer dan dapat berinteraksi dengan seseorang.
Contoh
teknologi virtual
reality yang cukup sederhana adalah Google Cardboard karena dibuat
menggunakan kertas. Google Cardboard ini belum begitu mempunyai banyak fungsi,
tetapi dengan menggunakan Google Cardboard kita akan merasakan pengalaman virtual
reality dengan cara menggabungkan smartphone yang
memiliki sensor gyroscope
dengan Google Cardboard.
-
Augmented Reality
augmented
reality adalah integrasi informasi
digital dengan lingkungan pengguna secara real time. Berbeda dengan virtual reality yang
menciptakan lingkungan 3D yang benar-benar buatan. Teknologi augmented
reality menggunakan lingkungan yang ada di dunia nyata
kemudian menambahkan informasi baru di atasnya.
Untuk
perangkat augmented
reality yang menyita perhatian adalah perangkat besutan Microsoft
yang diberi nama Microsoft HoloLens. Perangkat ini berfokus pada penggabungan
hologram tiga dimensi yang bersifat augmented reality dengan dunia nyata. Selain itu,
Google Glass yang berbentuk kacamata yang dibuat oleh Google merupakan kacamata
yang menggunakan teknologi augmented reality yang memiliki banyak fungsi.
3.3.
Gambarkan dan beri penjelasan
tentang siklus pengembangan system inovasi SI modern.
1. Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu
rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan
pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan
sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan
proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan
teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat.
2. Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi
fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi.
Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan.
Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan
teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan
mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan
berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi,
dan implementasi.
3. Tahap Perancangan (Desain)
Pada tahap ini, tim
teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan
perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan
melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun,
seperti sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode
migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait.
4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan desain yang
telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang sesungguhnya (secara
fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini,
mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu
konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail. Dari semua
tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak
melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan
waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus
diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun,
hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang
diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa
uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.
5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi
merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem
informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk
implementasi sistem yang baru didesain
6. Tahap Pasca Implementasi
Pengembangan sistem
informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun, ada
satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu
tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi
adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola. Seperti halnya sumber daya
yang lain, sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari.
Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak
akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan
contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem.
Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari
pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik
proses-proses pemeliharaan sistem. Dari perspektif manajemen, tahap
pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil
atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem
informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.
Src :
0 komentar:
Posting Komentar