Memang menjadi hal yang sulit untuk menghindari duduk jika Anda bekerja di lingkungan kantor. Bahkan pada hari libur, banyak orang cenderung bermalas-malas di sekitar rumah atau, lebih buruk lagi, memilih bersantai duduk di sofa sambil menikmati kentang goreng, mengunyah makanan cepat saji dan menyaksikan acara televisi. Berlibur di akhir pekan, sering dijadikan alasan sebagai wantu untuk bersantai.
Tapi hati-hati, meski aktivitas itu menyenangkan, sebuah penelitian baru justru menemukan, bahwa orang yang duduk selama lebih dari 11 jam sehari memiliki kesempatan 40% lebih tinggi meninggal dalam waktu tiga tahun. Risiko itu jauh lebih rendah bagi para eksekutif yang bekerja lima jam atau lebih seminggu.
Ada banyak penyakit mengintai di balik aktivitas duduk Anda. Apa sajakah itu, berikut seperti dilansir Times of India.
Masalah tubuh bagian bawah
Sirkulasi yang buruk di kaki dapat menyebabkan pergelangan kaki bengkak, varises dan DVT atau deep vein thrombosis yang lebih berbahaya. Para ahli kesehatan juga mengatakan risiko penderita osteoporosis akan semakin tinggi jika banyak pekerja lebih banyak melakukan aktivitas di balik meja. Apalagi, jika mereka selama berkerja menghabiskan waktu lebih banyak duduk ketimbang melakukan kegiatan seperti berjalan. Hal ini menyebabkan tulang bagian bawah mudah rapuh.
Penyakit kronis
Apakah Anda tahu bahwa jika Anda duduk selama lebih dari empat jam sehari, Anda lebih mungkin untuk memiliki penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan kanker? Sebuah survei di Australia menemukan bahwa para peserta yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk, semakin besar kemungkinan mereka untuk memiliki salah satu penyakit kronis ini.
Merusak kesehatan mental
Siapa yang tidak ingin bersantai di sofa setelah hari yang melelahkan di tempat kerja? Namun, itu bisa menjadi kontra-produktif bagi pikiran Anda. Sebuah studi menganalisa hubungan antara kesejahteraan mental dan gaya hidup menemukan bahwa waktu duduk di luar jam kerja, berdiam di depan TV, menonton film di laptop, memiliki dampak negatif untuk kesehatan mental perempuan.
Penyakit ginjal
Mereka yang lebih sering menghabiskan waktu bekerja sambil duduk berisiko lebih tinggi menderita penyakit ginjal kronis. Hal ini terutama berlaku untuk perempuan. Tapi, ketika mereka mengurangi aktivitas duduk dari 8 jam menjadi hanya tiga, risiko penyakit ginjal turun sebesar 30% sedangkan untuk laki-laki adalah 15%.
Obesitas
Sindrom metabolik dewasa sering menyebabkan orang mengalami obesitas. Ini bisa terjadi dengan cepat jika Anda lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk.
Kombinasi obesitas, rendahnya tingkat kolesterol baik, tekanan darah tinggi atau hiperglikemia menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi dari sindrom metabolik, yang dapat menyebabkan kondisi serius seperti penyakit jantung, stroke dan diabetes.
Risiko ini setinggi 73%. Para peneliti menemukan bahwa mengurangi aktivitas menonton TV dan paparan komputer kurang dari satu jam sehari di luar kantor bisa mengurangi kesempatan Anda menderita sindrom metabolik dewasa.
banyak bergerak jangan kebanyakan duduk :D
Source : http://life.viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.