PENGERTIAN MANAJEMEN
- Definisi Manajemen
Kata Manajemen berasal
dari bahasa Prancis kuno ménagement,
yang artinya seni melaksanakan dan mengatur.
Menurut G.R. Terry manajemen
adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau
maksud-maksud yang nyata. (herugan.com/pengertian-defenisi-dan-fungsi-fungsi-manajemen)
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah
suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari
Mary ini mengandung
perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi
dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu
dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya
sendiri. (herugan.com/pengertian-defenisi-dan-fungsi-fungsi-manajemen)
menurut Stoner manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggotaanggota
organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
menurut Luther Gulick manajemen
sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan
membuat sistem kerja sama ini lebih baik bermanfaat bagi manusia.
- Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni
Manajemen suatu
ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, dapat dipahami unsur dari keduanya
tidak dapat dipisahkan. Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah
dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi sebuah teori. Hal ini dikarenakan
dalam menjelaskan gejala-gejala manajemen, gejala-gejala ini telah diteliti dengan
menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang
diwujudkan dalam bentuk sebuah teori.
Sedangkan
manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa didalam mencapai suatu tujuan diperlukan
kerjasama dengan orang lain, bagaimana cara memerintahkan orang lain agar
dapat bekerjasama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah
managing (mengatur), untuk mengatur inilah diperlukan sebuah seni, dimana
orang lain melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
MANAJEMEN DAN MANAJER
- Tingkatan Manajemen
Pada organisasi
berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer
tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan
dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian
bawah daripada di puncak).
Manejemen lini pertama (first-line
management), dikenal pula
dengan istilah manajemen operasional,
merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan
mengawasi karyawan nonmanajerial yang terlibat dalam proses
produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor),
manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada di antara
manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai
penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di
antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau
manajer divisi.
Manajemen puncak (top management), dikenal pula
dengan istilah executive officer,
bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan
jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information
Officer),
dan CFO (Chief Financial Officer).
- Fungsi manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat
di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Fungsi manajemen pertama kali
diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia
menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah,
mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi
tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Manajer
mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan
kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk
memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua
fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat
berjalan.
2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan
dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatankegiatan yang lebih
kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan
menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah
dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian
dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa
yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus
diambil.
3. Pengarahan (directing) adalah suatu
tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai
sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
Sampai saat ini,
masih belum ada consensus baik di antara praktisi maupun di antara teoritis
mengenai apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut
unsur-unsur manajemen.
fungsi-fungsi
manajemen adalah sebagai berikut:
Planning
Berbagai
batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat
rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah
penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban
kepada enam pertanyaan berikut :
1. Tindakan apa yang
harus dikerjakan ?
2. Apakah sebabnya
tindakan itu harus dikerjakan ?
3. Di manakah
tindakan itu harus dikerjakan ?
4. kapankah tindakan
itu harus dikerjakan ?
5. Siapakah yang akan
mengerjakan tindakan itu ?
6. Bagaimanakah
caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut Stoner
Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk
mencapai sasaran tadi. (herugan.com/pengertian-defenisi-dan-fungsi-fungsi-manajemen)
Organizing
Organizing
(organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang
terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
Leading
Pekerjaan
leading meliputi lima kegiatan yaitu :
1.Mengambil keputusan
2.Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara
manajer dan bawahan.
3.Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan
supaya mereka bertindak
4.Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya
5.serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan
agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang
ditetapkan.
1.Mengambil keputusan
2.Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara
manajer dan bawahan.
3.Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan
supaya mereka bertindak
4.Memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya
5.serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan
agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Directing/Commanding
Directing
atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi
bimbingan, saran,perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Motivating
Motivating
atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
pemberian inspirasi, semangat
dan dorongan kepada
bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang
diinginkan oleh
atasan.
Coordinating
Coordinating
atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan
berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan
kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan
bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarahdalam upaya mencapai tujuan
organisasi.
Controlling
Controlling
atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi
manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi
sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan
maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
Reporting
Adalah
salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan
atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan
fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
Staffing
Staffing
merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu
organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan
usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
Forecasting
Forecasting
adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai
kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat
dilakukan.
- Keterampilan Manajemen
Robert L. Katz pada
tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap
keterampilan tersebut
adalah:
1. Keterampilan konseptual
(conceptional skill) Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan
untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau
ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana
kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu.
Proses
penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut
sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan
konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan
berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan
konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi
atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan
kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer
terhadap bawahan yang dipimpinnya.
Dengan
komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan
merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan.
Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas,
menengah, maupun bawah.
3. Keterampilan
teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada
umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah.
Keterampilan teknis
ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan
program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga
keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar
yang perlu dimiliki manajer, ada 2 yaitu :
1. Keterampilan
manajemen waktu
Merupakan keterampilan
yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang
dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort
dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per
tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu
cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit.
Dari
sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan
perusahaan. Kebanyakan manajer tentu saja memiliki gaji yang jauh lebih kecil
dari Frankfort. Namun, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga,
dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas
perusahaan.
2. Keterampilan
membuat keputusan
Merupakan kemampuan
untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya.
Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama
bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam
pembuatan keputusan.
Pertama,
seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif
yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi
setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling
baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia
pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang
benar.
Sumber:
- herugan.com/pengertian-defenisi-dan-fungsi-fungsi-manajemen
- http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
- ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2013/09/04/manajemen- sebagai-ilmu-seni- v 589638.html
- www.kajianpustaka.com/2012/11/pengertian-fungsi-tingkatan-manajemen.html
materinya bermanfaat gan buat tgas kuliah...
BalasHapustnks gan
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.