1. Pengertian
ITSM (Information Technology Service
Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode
pengelolaan sistem teknologi informasi
(TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI
terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen
TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari
suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa
inipun tidak jelas kapan dimulainya.
ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki
minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses
(seperti TQM, Six Sigma, Business
Process Management, dan CMMI).
Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu
atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya
penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI
dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
ITSM umumnya menangani masalah operasional
manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur
operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri.
Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual
bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh
bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang
merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti
pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang
berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap
sebagai analogi disiplin ERP pada TI, walaupun sejarahnya yang
berakar pada operasi TI dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI
lainnya seperti manajemen portfolio TI dan rekayasa
perangkat lunak.
2.
Kerangka Kerja ITSM
1.ITIL (Information Technology Infrastructure
Library)
Suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan
infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL
diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik
pengelolaan (TI). Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek
dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.
2. COBIT (Control Objectives for Information and
Related Technology)
Merupakan audit system informasi dan dasar
pengendalian yang dibuat oleh Information
System Audit dan Control Asscociation
(ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI)
pada tahun 1992.
3. Software
Maintenance Maturity Model
4. PRM-IT IBM’s Process Reference Model for IT
5. Application Services Library
(ASL)
Merupakan kerangka kerja domain publik dari
praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi
Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi.
Istilah “perpustakaan” digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku
yang menggambarkan praktek-praktek terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan
dalam beberapa buku dan artikel (banyak dari mereka hanya tersedia dalam bahasa
Belanda) dan di situs resmi ASL BiSL Foundation.
6. Business Information Services Library (BISL)
BiSL adalah standar domain publik sejak tahun
2005, diatur oleh Lembaga ASL BiSL (sebelumnya Lembaga ASL). Kerangka kerja ini
menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di
strategi, manajemen dan operasi tingkat. [1] BiSL berkaitan erat dengan ITIL
dan ASL kerangka, namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa
ITIL dan ASL fokus pada pasokan sisi informasi (tujuan organisasi TI),
sedangkan BiSL berfokus pada sisi permintaan (yang timbul dari organisasi
pengguna akhir).
7. Microsoft Operations Framework (MOF)
Merupakan serangkaian panduan yang bertujuan
membantu teknologi informasi (TI) profesional menetapkan dan menerapkan layanan
yang handal dan hemat biaya.
Adapun beberapa manfaat ITSM terhadap perusahaan, diantaranya:
1. Penyelarasan antara Bisnis dan TI menjadi lebih baik,
2. Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan menjadi meningkat,
3. Mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk TI.
Kesimpulan :
ITSM bisa disebut sebagai suatu cara untuk menyelaraskan antara penyedia TI dan kebutuhan bisnis pada sebuah perusahaan.
Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM
https://naufalakmalfauzi.wordpress.com/2017/03/17/manajemen-layanan-sistem-informasi/
https://naufalakmalfauzi.wordpress.com/2017/03/17/manajemen-layanan-sistem-informasi/
makasih mas infonya sangat bermanfaat, kalau bisa tulisannya agak dirapihin biar enak dibacanya :>)
BalasHapusMakasih gan infonya, sangat membantu
BalasHapus