Selasa, 03 Januari 2017



A. Pengertian Sistem Pengendalian Intern

Sistem Pengendalian Intern merupakan istilah yang telah umum dan banyak
digunakan berbagai kepentingan. Istilah Pengendalian intern diambil dari
terjemahan istilah “Internal Control” meskipun demikian penulis
menterjemahkan sebagai pengawasan intern, untuk istilah tersebut hal ini tidaklah
menjadi masalah karena tidak mengurangi pengertian Sistem Pengendalian Intern
secara umum.
Sebagaimana diketahui bahwa definisi Pengendalian Intern yang dikemukakan
commite on Auditing Procedur American Institute of Carified Public Accountant
(ICPA) adalah sebagai beirkut : “Pengendalian intern mencakup rencana
organisasi dan semua metode serta tindakan yang telah digunakan dalam perusahaan untuk mengamankan aktivanya, mengecek kecermatan dan keandalan
dari data akuntansinya, memajukan efisiensi operasi, dan mendorong ketaatan
pada kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan pimpinan” (James
1997:155).

Kemudian D. Hartanto memberikan penjelasan tentang Pengendalian Intern
dengan membedakan kedalam arti yang sempit dan dalam arti luas secara lengkap
disebutkan :

a. Dalam arti sempit : Pengendalian Intern disamakan dengan “Internal Check”
yang merupakan prosedur-prosedur mekanisme untuk memeriksa ketelitian
dari data-data administrasi, seperti mencocokkan penjumlahan Horizontal
dengan penjumlahan Vertikal.

b. Dalam arti luas: Pengendalian Intern dapat disamakan dengan “Manajemen
Control”, yaitu suatu sistem yang meliputi semua cara-cara yang digunakan
oleh pimpinan perusahaan untuk mengawasi/mengendalikan perusahaan.
Dalam pengertian Pengendalian Intern meliputi : “Struktur Organisasi, formulirformulir
dan prosedur pembukuan dan laporan (Administrasi), budget dan standart
pemeriksaan intern dan sebagainya.” (Hartanto, 1997 : 51).

B. Tujuan Pengendalian Intern

Pengendalian Intern yang diciptakan dalam suatu perusahaan harus mempunyai
beberapa tujuan. Sesuai dengan definisi yang dikemukakan AICPA tersebut diatas,
maka dapatlah dirumuskan tujuan dari Pengendalian Intern yaitu :

a. Menjaga keamanan harta milik perusahaan.
b. Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi.
c. Memajukan efisiensi operasi perusahaan.
d. Membantu menjaga kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan lebih
dahulu untuk dipatuhi. (Zaki, 1999:14). Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka perlu adanya syarat-syarat tertentu untuk mencapainya, yaitu unsur-unsur yang mendukungnya.

C. Unsur-unsur Sistem Pengendalian Intern

Dalam buku Akuntansi Keuangan (Zaki, 1999; 15) bahwa “penerapan unsur-unsur
sistem pengendalian intern dalam suatu perusahaan tertentu harus
mempertimangkan biaya dan manfaatnya. Suatu Sistem Pengendalian Intern yang
baik haruslah bersifat cepat, murah dan aman, sehingga perusahaan dapat
menjalankan operasinya dengan lancar, terjamin keamanannya dan biaya
pengawasan yang dibutuhkan relatif tidak mahal.”
Prinsip-prinsip umum Sistem Pengendalian Intern hanya berlaku sebagai
pedoman, bukan merupakan suatu keharusan yang ditetapkan secara baku.
Meskipun demikian, AICPA mengemukakan bahwa suatu Sistem Pengendalian
Intern yang memuaskan akan bergantung sekurang-kurangnya empat unsur
Pengendalian Intern adalah sebagai berikut :

a. Suatu struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara
tepat.
b. Suatu sistem wewenang dan prosedur pembukuan yang baik berguna untuk
melakukan pengawasan akuntansi yang cukup terhadap harta milik, hutanghutang,
pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya.
c. Praktek-praktek yang sehat haruslah dijalankan didalam melakukan tugastugas
dan fungsi-fungsi setiap bagian dalam organisasi.
d. Suatu tingkat kecakapan pegawai yang sesuai dengan tanggung jawab.

Unsur-unsur tersebut diatas adalah sangat penting dan harus diterapkan secara
bersama-sama dalam suatu perusahaan, agar terdapat adanya Sistem Pengendalian
Intern yang baik, sebab kelemahan yang serius dalam salah satu diantaranya, pada
umumnya akan merintangi sistem itu bekerja dengan lancar dan sukses.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

Comments