Selasa, 03 Januari 2017



Hambatan aktif adalah hambatan yang diterima oleh sistem secara langsung oleh si
penghambat tersebut. Terdapat sedikitnya enam metode yang dapat dipakai oleh orang
untuk melakukan penggelapan computer. Metode yang dapat digunakan dalam
melakukan kecurangan sistem informasi yaitu:

1. Manipulasi input
Manipulasi input merupakan metode yang biasa digunakan. Metode ini
mensyaratkan kemampuan teknis yang paling minimal. Seseorang bisa saja
mengubah input tanpa memiliki pengetahuan mengenai cara operasi sistem
komputer.

2. Mengubah program
Merubah program mungkin merupakan metode yang paling jarang digunakan
untuk melakukan kejahatan komputer. Langkanya penggunaan metode ini mungkin
karena dibutuhkan keahlian pemrograman yang hanya dimiliki oleh sejumlah
orang yang terbatas. Selain itu, banyak perusahaan besar memiliki metode
pengujian program yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan
dalam program.

3. Mengubah file secara langsung
Dalam nenerapa kasus, individu-individu tertentu menemukan cara untuk
memotong (bypass) proses normal untuk menginputkan data ke dalam program
computer. Jika hal itu terjadi, hasil yang dituai adalah bencana.

4. Pencurian data
Sejumlah informasi ditransmisikan antar perusahaan melalui internet. Informasi
ini rentan terhadap pencurian pada saat transmisi. Informasi bisa saja disadap. Ada
juga kemungkinan untuk mencuri disket atau CD dengan cara menyembunyikan
disket atau CD ke dalam kantong atau tas. Laporan yang tipis juga bisa dicuri
dengan dimasukkan ke dalam kotak sampah.

5. Sabotase
Seorang penyusup menggunakan sabotase untuk membuat kecurangan menjadi
sulit dan membingungkan untuk diungkapkan. Penyusup mengubah database
akuntansi dan kemudian mencoba menutupi kecurangan tersebut dengan
melakukan sabotase terhadap harddisk atau media lain.

6. Penyalahgunaan atau pencurian sumber daya informasi
Salah satu jenis penyalahgunaan informasi terjadi pada saat seorang karyawan
menggunakan sumber daya komputer organisasi untuk kepentingan pribadi.
Cara utama untuk mencegah hambatan aktif terkait dengan kecurangan dan sabotase
adalah dengan menerapkan tahap-tahap pengendalian akses yakni pengendalian akses
lokasi, akses sistem dan akses file.



Orang yang menimbulkan hambatan dalam sistem komputer:

1. Karyawan Sistem Komputer
Mereka adalah yang menginstalasikan perengkat keras, perangkat lunak,
memperbaiki perangkat keras dan memperbaiki kesalahan kecil pada perangkat
lunak. Dalam banyak kasus, orang-orang ini harus memiliki akses atas pengamanan
tingkat tinggi computer, guna memperlancar pekerjaan mereka. Sebagai contoh,
orang yang menginstalasikan bersi baru program akuntansi seirngkali diberikan
akses yang lengkap ke catalog berkas yang memuat sistem akuntansi dan berkasberkas
data yang berkaitan.

2. Pemrogram
Pemrogram sistem seringkali menuliskan programnya untuk memodifikasi atau
memperbaiki sistem operasi. Orang-orang itu umumnya memiliki akses khusus ke
seluruh berkas perusahaan. Pemrogram aplikasi dapat membuat modifikasi yang
menganggu program-program yang ada, atau menuliskan program baru yang tidak
memuaskan.

3. Operator Komputer
Orang-orang yang merencanakan dan memonitor operasi computer dan jaringan
komunikasi disebut operator computer dan operator jaringan.

4. Karyawan Adminsitratif Sistem Informasi Dan Komputer
Penyedia sistem merupakan orang yang mempunyai posisi dengan kepercayaan
besar. Orang-orang ini secara normal memiliki akses ke pengamanan rahasia,
berkas, program, dan sebagainya.

5. Klerk Pengendalian Data
Mereka yang bertanggungjawab atas pemasukan data secra manual maupun
terotomasi ke sistem computer disebut klerk-klerk pengendalian data. Orangorang
ini berada dalam posisi yang menungkinkan untuk memanipulasi pemasukan
data.

Hambatan aktif contohnya penipuan dalam sebuah komponen-komponen dari komputer dan sabotase.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

Comments