- Pemrosesan data ( data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi
Macam macam dari pemrosesan data yaitu :
- Pemrosesan Batch
adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Contoh dari penggunaan pemrosesan data batch adalah e-mail dan transaksi batch processing.
- Pemrosesan Online
adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan pemrosesan data online adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.
- Real Time System
Atau juga disebut Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time system adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut dikeluarkan.
2. Jelaskan Peranan alat input, output , software dalam memecahkan masalah!
- Menjaga kesalahan input seminimal mungkin
- Pencegahan dari suatu kesalahan
- Pendeteksi dari suatu kesalahan
- Pengkoreksi dari suatu kesalahan
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada
pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh:
keyboard , display monitor, printer dan plotter (berperan
langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak
langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).
3. A. Apa pengertian dari topologi jaringan !
B. Sebutkan keuntungan & kerugian dari 3 tipe topologi jaringan
A. Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya.
B. keuntungan & kerugian dari 3 tipe topologi jaringan
1. Topologi Bus
Topologi
bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang
lainnya.Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber
optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client
atau node.
Topologi
bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan
pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor
sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
1. Biaya
instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit
kabel.
2. Penambahan
client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
3. Topologi
yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
1. Jika
salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut
dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
2. Proses
sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya
sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
3. Topologi
yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2. Topologi Star
Topologi
star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya
menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang
lain.
Kelebihan Topologi Star
1. Apabila
salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap
berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
2. Bersifat
fleksibel
3. Tingkat
keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
4. Kemudahan
deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
1. Jika
switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh
komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
2. Cukup
membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup
mahal.
3. Jaringan
sangat tergantung pada terminal pusat.
3. Topologi Ring
Topologi
ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan
cincin.
Biasanya
topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu
dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
1. Memiliki
performa yang lebih baik daripada topologi bus.
2. Mudah
diimplementasikan.
3. Konfigurasi
ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
4. Biaya
instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
1. Kinerja
komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
2. Troubleshooting
bisa dibilang cukup rumit.
3. Jika
salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
4. Pada
topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
4. A. Apa yang anda ketahui tentang file ,sebut dan jelaskan tipe file !
B. Bagaimana sistem pengorganisasian Database Tradisional berproses!
A. File adalah entitas dari data yang disimpan di dalam sistem berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki nama yang unik dalam direktori di mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas ditempatkan diistilahkan dengan path. Tipe tipe File adalah sebagai berikut :
- File Induk (master file)
File induk merupakan file yang terpenting pada suatu system. Sebuah file induk merupakan file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara teratur. Contoh :System akademik memerlukan file induk yang mencatat data mahasiswa dan data matakuliah.
Ada 2 jenis tipe File Induk (master file)
1. File Induk Acuan (reference master file) yaitu file yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah. Contoh : file mahasiswa yang berisi field nim, nama, alamat, dll
2. File Induk Dinamik (dynamic master file) yaitu file yang berisi record yang terus-menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi. Contoh : berkas stok barang, dll.
- Transaction file atau file input
Yaitu file yang berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file Master. Sehingga dengan adanya file transaksi ini, file master dapat berubah sesuai dengan informasi yang ada di file transaksi tersebut.
- Report file / File Output
Yaitu file yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user, file ini hanya bisa dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar monitor.
- History file
Yaitu file yang menyimpan data yang telah disimpan dalam bentuk suatu periode waktu tertentu yang telah lampau, biasanya digunakan untuk menyusun laporan yang bersifat tetap. Macam-macam file berdasarkan cara organisasinya, dibagi menjadi 2 jenis :
- File Sequensial
yaitu file dimana dalam rangkaian fisik data yang satu dengan yang lainnya diakses berurutan sesuai dengan data secara fisik yang telah ditentukan sebelumnya.
- File Random yaitu file dimana dalam metode pengaksesannya dilakukan secara acak dan bebas tak berpengaruh pada urutan data tertentu.
- Backup file
Yaitu salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung.
- Work File
Yaitu file sementara dari system yang merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh program ke program lain. Dalam hal ini adalah proses perubahan file master dengan menggunkan file transaksi sebagai file pengganti atau perubahnya.
- Program File
Yaitu file yang berisi intruksi-intruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain atau pada memori utama. Intruksi-intruksi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti BASIC, COBOL, FORTRAN, bahasa assembler dan lain sebagainya.
- Teks File
Yaitu file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah teks editor program. Teks File ini hanya dapat diproses dengan menggunkanan teks editor.
- Dump File
Yaitu file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (Security), mencatat tentang kegiatan pengUpdatetan, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Dump File merupakan jenis file yang bersifat sementara
- Library File
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. File ini bersifat tetap yang merupakan file sempurnanya dari dump file. Itulah perbedaan antara dump file dengan library file, dimana dump file hanya file sementara yang masih dalam proses perbaikan atau pengembangan sedangkan file library merupakan file finishing dari dump file.
B. Sistem pengorganisasian database masih terpisah-pisah anatara database satu dengan database lainnya, sehingga banyak akibat negative yang ditimbulkan, anatara lain :
1. Redudansi atau duplikasi data. Menyebabkan informasi menjadi kurang akurat,
bahkan terjadi perbedaan karena data yang satu sudah diperbaharui sementara duplikatnya belum.
2. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang digunakan untuk mengolah masing-masing database yang dibangun
3. Ketergantungan terhadap program aplikasi tertentu yang menyebabkan SI yang terbentuk menjadi kurang fleksibel
4. Keterpisahan database satu dengan lainnya mengakibatkan tingkat keamanan data menjadi rendah.
5. Penggunaan data bersama sangat kurang sehingga database kurang dapat dieksplorasi / diolah untuk menghasilkan laporan2 manajerial lintas departemental.
5. Jelaskan 3 tingkat representasi data:
1. Level penyajian penampakan, representasi hasil pengolahan database menggunakan SI dalam format yang mudah di pahami oleh pemakai.
2. Level konseptual, memperlihatkan file-file data yang dibuat dan hubungannya satu sama lain dalam sebuah lingkungan database.
3. Level fisik, tahap terendah dari abstraksi data yang memperlihatkan struktur dan jenis data serta bagaimana data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam media penyimpanan.
SUMBER :
0 komentar:
Posting Komentar