SOFTSKILL
Soal 1
Dari uraian singkat mengenai definisi informasi yang anda ketahui, kebutuhan apa yang singkat mendasar bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan manajemennya ?
Sebut dan jelaskan hal tersebut berikut contoh perusahaan yang memanfaatkan informasi tersebut .
Sebelum saya membahas tentang hal apa yang mendasari sebuah informasi sangat berpengaruh pada perusahaan dalam manajemennya, kita harus tahu apa itu informasi. Di bawah ini saya akan menjelaskannya beserta isi dari pertanyaan diatas .
INFORMASI
Istilah informasi Sering kita soroti dalam lingkup Teknologi, seperti istilah teknologi informasi yang umum kita ketahui. Namun informasi memiliki pengertian yang sangat luas bukan hanya ada dalam teknologi. Meskipun kenyataannya tidak bisa kita pungkiri bahwa informasi ini memiliki kaitan erat dengan teknologi, karena dengan perkembangan teknologi itu sendiri informasi juga berkembang dengan pesat, karena itu tepat lah bahwa perkembangan teknologi dan informasi ini membentuk sebuah era yaitu “Era Informasi”.
Secara Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil istilah dari bahasa Latin yaitu informationem yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”, Informasi bisa menjadi fungsi penting dalam membantu mengurangi rasa cemas pada seseorang. Menurut pendapat Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak memiliki informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan terhadap seseorang dan dengan pengetahuan tersebut bisa menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang itu akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Definisi Informasi
Dalam KBBI Informasi /in•for•ma•si/ Berarti:
1 penerangan;
2 pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu;
3 Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagianbagian amanat itu.
Dari wikipedia, Informasi merupakan pesan atau kumpulan pesan (ekspresi atau ucapan)
yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang ditafsirkan dari pesan atau
kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan, hal ini merupakan tandatanda,
atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.
Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,
pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada
konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan,
Persepsi, kebenaran, representasi, negentropy, Stimulus, komunikasi, , dan rangsangan
mental.
Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
1. Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999), mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
2. Azhar Susanto (2004:46), dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
3. Burch dan Strater, menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
4. George R. Terry, berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
5. Jogianto (2004:8), dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.
6. Lani Sidharta (1995: 28), berpendapat bahwa informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.
7. Menurut Anton M. Meliono (1990: 331), informasi adalah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah keputusan.
8. Menurut George H. Bodnar (2000: 1), informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.
9. Menurut Tata Sutabri, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
10. Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
11. Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
12. Raymond Mc.leod, menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Dapat disimpulkan berdasarkan pengertian para Ahli diatas bahwa Informasi yaitu sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data-data tersebut sebagai pengetahuan ataupun dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Contoh perusahaan :
Telkomsel
Tata Kelola PerusahaanTelkomsel selalu menekankan pentingnya Good Corporate Governance (GCG)/Tata Kelola Perusahaan untuk terus diterapkan di perusahaan guna memastikan bahwa para anggota Direksi ada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan. Fungsi pengawasan didukung oleh sejumlah komite termasuk:
- Komite Audit yang mengawasi proses pelaporan keuangan dan pengendalian intern, proses audit internal dan eksternal serta proses manajemen risiko,
- Komite Remunerasi yang selalu meninjau kebijakan dan strategi remunerasi Perusahaan secara keseluruhan, dan
- Komite Capital Expenditure, Financing and Management Process (CFMP) yang mengawasi perencanaan belanja modal dan kebijakan pendanaan, manajemen kapasitas dan supply chain serta penetapan target operasional.
Peran dan fungsi masing-masing komite perlu untuk terus diperkuat untuk memastikan bahwa tata kelola perusahaan terbaik diimplementasikan di Perusahaan, dengan standar yang tinggi dalam hal transparansi dan keterbukaan. Pada saat industri telekomunikasi menuju era digital, Perusahaan harus menyiapkan seluruh sumber dayanya, khususnya sumber daya manusia dan organisasi. Kompetensi sumber daya manusia dan organisasi harus diperkuat secara berkelanjutan agar siap menghadapi tantangan industri. Perusahaan sebagai organisasi juga perlu melanjutkan transformasi untuk mencapai tingkat kinerja tertinggi.
Komitmen kami akan pelaksanaan GCG dalam setiap aspek bisnis merupakan kepatuhan kami terhadap undang-undang perseroan terbatas nomor 40 tahun 2007 dan beberapa aspek dari Sarbanes-Oxley Act (SOA), dimana semua anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM) diharuskan untuk memenuhi ketentuan GCG mengingat saham TELKOM yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE).
Pada saat yang sama, penerapan GCG juga dipandang sebagai elemen penting yang akan memastikan daya saing Perusahaan untuk terus menjaga posisi sebagai pemimpin pasar dan membantu dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam rangka membangun struktur GCG yang kuat dalam organisasi, kami memiliki lima prinsip yang menjadi pilar pelaksanaan GCG. Lima prinsip tersebut adalah:
A. Transparansi
Prinsip ini harus dijalankan dalam upaya menghadirkan akses yang adil terhadap semua informasi tentang kinerja keuangan dan operasional Perusahaan.
B. Akuntabilitas
Manajemen dan staf dari semua tingkatan juga diharuskan untuk mengembangkan akuntabilitas tinggi dalam setiap tindakan yang diambil dan dalam menjaga hubungan yang bermanfaat dengan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya serta dalam menjaga kepatuhan terhadap peraturan.
C. Pertanggungjawaban
Prinsip ini membutuhkan komitmen dari seluruh elemen organisasi untuk menunjukkan integritas dan tanggung jawab mereka dalam proses pengambilan keputusan, dalam mempertahankan kepentingan dan aset pemegang saham Perusahaan dan manajemen risiko untuk menjamin kelangsungan bisnis.
D. Kemandirian
Kami menggunakan kebebasan sebagai sebuah organisasi dengan integritas yang tinggi dengan memastikan bahwa semua manajemen bebas dari konflik kepentingan dan / atau pengaruh pihak lain.
E. Kewajaran
Kami menganut prinsip untuk memastikan bahwa seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya menerima perlakuan yang sama, termasuk peluang yang adil bagi karyawan untuk mendapatkan promosi karir, pelatihan dan pendidikan, dan akses terhadap informasi.
Soal 2
sebutkan dan jabarkan lima bentuk sumber yang dikelola oleh seorang manajemen
Ada lima bentuk yang harus dikelola oleh seorang manajemen diantaranya :
1. Manusia
Manusia berperan penting dalam proses pengeolalaan Manajemen, karena disinilah titik tonggak pengolahan Informasi yang akan disampaikan dan diatur dalam sebuah proses manajemen pada suatu perusahaan atau instansi tertentu.
2. Material
Material merupakan salah satu sumber yang bisa dikelola seorang Manajer untuk dijadikan barang modal yang akan di proses dalam sistem informasi manajemen ataupun perusahaannya sendiri untuk ditransaksikan.
3. Mesin
Merupakan salah satu sumber penghasilan dan penyempurnaan dari material yang sudah diolah dan bisa menjadikan sebuah alat yang bisa mendatangkan keuntungan dari hasil proses dan transaksi yang dilakukan. dan bisa membantu dalam kelancaran proses kegiatan dalam sebuah perusahaan.
4. Uang
Merupakan Modal yang sangat penting dalam menunjang aktivitas dan keseimbangan proses manajemen yang diterapkan serta menjadi sebuah sarana penting dalam sebuah perusahaan.
5. Informasi
Merupakan data data yang perlu disimpan dan diolah karena sangat penting, setiap Informasi yang masuk perlu diolah dan didistribusikan kepada 4 titik point penting seperti yang dijelaskan diatas, sebagai contoh informasi pangsa pasar dan pendisitribusian barang yang akan menjadi sangat fatal jika ditanggapi dengan salah.
Soal 3
Elemen lingkungan adalah organisasi/individu yang berada diluar perusahaan dan mempunyai pengaruh langsung/tak langsung pada perusahaan. Sebut dan jelaskan elemen-elemen lingkungan manakah yang dapat secara mudah berhubungan dengan perusahaan yang menggunakan transmisi elektronik.
Ada delapan elemen lingkungan yang dibutuhkan oleh perusahaan diantaranya :
1. Perusahaan Terhadap Pemerintah:
• Perusahaan membutuhkan data informasi Undang Undang dan peraturan pemerintah.
• Perusahaan membutuhkan kebijakan pemerintah.
• Perusahaan membutuhkan serangkaian kebijakan dan programnnya.
Pemerintah Terhadap Perusahaan:
• Pemerintah membutuhkan data keuangan perusahaan untuk pajak.
• Pemerintah membutuhkan data legalitas perusahaan.
• Pemerintah membutuhkan data jumlah karyawan untuk Jamsostek.
2. Komunitas Global Terhadap Perusahaan:
• Wilayah Geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinnya perusahaan terhadap Komunitas Global.
• Perusahaan membutuhkan informasi pasar untuk pemasaran produk perusahaan.
3. Komunitas Keuangan Terhadap Perusahaan:
• Komunitas Keuangan membutuhkan data laporan keuangan perusahaan.
• Komunitas Keuangan membutuhkan data Profil Perusahaan.
• Komunitas Keuangan membutuhkan data legalitas perusahaan.
Perusahaan Terhadap Komunitas Keuangan:
• Perusahaan membutuhkan data informasi tingkat suku bunga
• Perusahaan membutuhkan data prosedur dan persyaratan kredit
• Perusahaan membutuhkan Data legalitas usaha dari komunitas keuangan
4. Pelanggan Terhadap Perusahaan:
• Pelanggan membutuhkan data produk, harga, kuantitas dan kualitas produk perusahaan.
Perusahaan Terhadap Pelanggan:
• Perusahaan membutuhkan data pelanggan yang valid.
• Perusahaan membutuhkan data dan legalitas para pelanggannya.
5. Pemasok Terhadap Perusahaan:
• Pemasok membutuhkan data para pemegang saham dari suatu Perusahaan’
• Pemasok membutuhkan data Pemasaran dari Perusahaan.
Perusahaan Terhadap Pemasok:
• Perusahaan membutuhkan Pemasok untuk menyediakan Material, Mesin Jasa Dan Informasi. Yang digunakan oleh Perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
• Perusahaan membutuhkan Legalitas Pemasok secara Valid.
6. Pesaing Terhadap Perusahaan:
• Pesaing membutuhkan serangkaian kebijakan dan programnnya perusahaan.
• Pesaing membutuhkan pangsa pasar produk perusahaan yang beredar.
Perusahaan Terhadap Pesaing:
• Perusahaan membutuhkan serangkaian kebijakan dan program pesaingnya.
• Perusahaan membutuhkan pangsa pasar produk perusahaan yang beredar dari pesaingnya.
7. Perusahaan Terhadap Sarikat Buruh:
• Perusahaan membutuhkan Tenaga Para Buruh untuk operasional Perusahaan.
• Perusahaan membutuhkan Kualitas SDM untuk menjalankan Sistem & Manajemen Perusahaan yang berlaku.
Serikat Buruh Terhadap Perusahaan:
• Serikat Buruh membutuhkan Profile Perusahaan untuk penilaian dan pertimbangan.
• Serikat Buruh membutuhkan data Kebijakan Perusahan yang ada.
• Serikat Buruh membutuhkan data Upah Minimum yang ada di Perusahaan.
8. Pemegang Saham Terhadap Perusahaan:
• Pemegang Saham membutuhkan Laporan Akhir Tahun Perusahaan.
• Pemegang Saham membutuhkan Laporan Keuangan Periodik Perusahaan.
Perusahaan Terhadap Pemegang Saham:
• Perusahaan membutuhkan Modal Kerja dari para Pemegang Saham.
• Perusahaan membutuhkan kebijakan dan keputusan terhadap kelangsungan Perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar