Minggu, 04 November 2018





1. Kenapa Perusahaan Teh Sariwangi bias bangkurt ? 



Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1973 ini yaitu PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA). Perusahaan ini bangkrut karena telah melanggar perjanjian perdamaian soal piutang dengan PT Bank ICBC Indonesia. Setelah tagihan kredit utang beramasalah Bank ICBC Indonesia sepakat dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Total utang Sariwangi kepada Bank ICBC Indonesia saat itu mencapai US dolar 20.505.166 atau sekitar Rp. 30 9,6 miliar. Namun sejak perjanjian itu pihak Sariwangi tidak memenuhi perjanjian dengan membayar cicilan utang. Hingga PT Bank ICBC Indonesia mengajukan pembatalan perjanjian perdamaian.



2. Hubungan Perusahaan Teh Sariwangi dengan Unilever

 
PT Unilever Indonesia Tbk selaku pemegang merek atau brand teh Sariwangi memberikan penegasan bahwa produknya ini tetap berproduksi meski produsen teh, PT Sariwangi Agricultural Estate Agency dinyatakan pailit oleh PN Niaga Jakarta Pusat.Head of Corporate Communications Unilever Indonesia Maria D Dwianto menjelaskan, Unilever Indonesia telah mengakuisisi atau membeli brand teh celup Sariwangi dari perusahaan bernama PT Sariwangi Agricultural Estate Agency. PT Sariwangi Agricultural kemudian menjadi mitra kerja Unilever. Di mana perusahaan ini tetap memproduksi beberapa varian Sariwangi. Seiring berjalannya waktu, kemitraan Unilever dengan PT Sariwangi Agricultural pun berakhir. Maria menegaskan, bahwa kontrak ini disudahi sebelum produsen teh Sariwangi ini dinyatakan pailit oleh PN Niaga Jakarta Pusat.



3. Peran Unilever untuk Sariwangi 



Merek dagang SariWangi yang saat ini merupakan milik PT Unilever Indonesia Tbk, perusahaan menyampaikan bahwa perusahaan tetap memproduksi teh SariWangi. Unilever sebagai pemilik brand ingin menyampaikan bahwa Unilever tetap memproduksi SariWangi sehingga konsumen tetap bisa menikmati teh SariWangi, Adapun mengenai hubungan perusahaan dengan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA) dan PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung (MPISW), Unilever menegaskan bahwa keduanya bukan anak perusahaan mereka dan saat ini sudah tidak memiliki kerja sama apa pun dengan SAEA.



4. Bagaimana kondisi Produk The Sariwangi saat ini ? kenapa masih bias di produksi ? 



PT Unilever Indonesia Tbk selaku pemilik brand Sariwangi memastikan produk teh celup tersebut masih diproduksi. Sancoyo Antarikso, Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk menegaskan saat iniperusahaan memproduksi brand teh celup itu sendiri, serta sebagian dibantu dengan pihak ketiga yang ia sebut, third party manufacturer. uksi Sariwangi itu.

UNVR berkomitmen untuk tetap menyediakan brand teh celup tersebut, dimana perusahaan mengklaim teh tersebut sebagai market leader di segmennya.

"Sariwangi masih tetap menjadi pemimpin pasar teh celup di Indonesia," ujar Sancoyo kepada Kontan.co.id, Kamis (18/10).







Source:  


- http://www.islamedia.id/2018/10/mengapa-perusahaan-teh-sariwangi-bisa-pailit.html

- https://economy.okezone.com/read/2018/10/18/320/1965798/sariwangi-agricultural-pailit-begini-kaitannya-dengan-unilever-indonesia-sejak-1989

- https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/18/124415326/soal-sariwangi-pailit-ini-penjelasan-unilever

- http://jabar.tribunnews.com/2018/10/18/pt-sariwangi-dinyatakan-bangkrut-unilever-tetap-produksi-teh-celup-sariwangi

0 komentar:

Posting Komentar

Comments